Skip to main content

Dosen ITNY Paparkan Risetnya di Konferensi Internasional Perubahan Iklim di Thailand

Harianjogja.com, JOGJA—Akhmad Zamroni, Ph.D., dosen dari Jurusan Teknik Geologi Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY), berkesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitiannya dalam konferensi internasional bertajuk "Innovation Meets Education: Building Pathways for Food Security and Resilience to Climate Change" yang diselenggarakan oleh The Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture (SEARCA). Acara ini berlangsung pada 10-12 Februari 2025 di Amari Hotel, Pattaya, Provinsi Chonburi, Thailand.

Dalam konferensi yang dihadiri oleh lebih dari 50 peserta dari berbagai negara di Asia Tenggara ini, Dr. Akhmad Zamroni memaparkan hasil penelitiannya yang berjudul "Impacts of River Morphological Changes on Farming Communities in the Progo River, Indonesia, and their Implications for River Management Strategies." Penelitian ini mengulas dampak perubahan morfologi Sungai Progo terhadap komunitas pertanian di sekitarnya serta strategi manajemen sungai yang dapat diterapkan untuk mengurangi dampak negatif terhadap sektor pertanian.

Menurut Dr. Akhmad Zamroni, perubahan morfologi sungai yang disebabkan oleh faktor alam maupun aktivitas manusia dapat memengaruhi ketersediaan lahan pertanian, kesuburan tanah, serta akses air bagi petani di sekitar sungai. "Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pemerintah dan pemangku kepentingan dalam merancang strategi pengelolaan sungai yang berkelanjutan guna mendukung ketahanan pangan dan ketangguhan terhadap perubahan iklim," ujarnya.

Konferensi ini menjadi wadah penting bagi para akademisi dan peneliti untuk berbagi wawasan serta mencari solusi inovatif dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, khususnya dalam kaitannya dengan ketahanan pangan di Asia Tenggara. Keikutsertaan Dr. Akhmad Zamroni dalam forum ini juga menjadi bukti kontribusi akademisi Indonesia dalam memberikan solusi berbasis penelitian untuk isu-isu global.

Dengan berbagai gagasan yang dipaparkan dalam konferensi ini, diharapkan kolaborasi lintas negara dapat semakin ditingkatkan dalam upaya menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik di tengah tantangan perubahan iklim yang terus berkembang.